Pengetahuan Kebenaran

 Bacalah Amsal 22:17, 18. Apakah yang sedang disampaikan kepada kita bahwa kebenaran seharusnya memengaruhi hidup kita.

    Tugas pertama seorang murid adalah mendengarkan dan memerhatikan: “Pasanglah telingamu dan dengarkanlah” (Ams. 22:17). Dengan kata lain: “Berkonsentrasi!” Hal yang panting bahwa pencari kebenaran haruslah sungguh-sungguh, harus benar-benar ingin belajar yang benar dan kemudian melakukannya.

    Tetapi tidaklah cukup bagi seorang murid untuk mendengarkan atau bahkan memahami, secara intelektual, apa yang diajarkan. Beberapa orang yang memiliki banyak fakta-fakta Alkitab di pikiran mereka tidak memiliki pengetahuan yang sesungguhnya atau pengalaman dengan kebenaran itu sendiri (Yoh. 14:6).

    Sebaliknya, kebenaran harus menjangkau bagian terdalam manusia. Ungkapan bahasa Ibrani dalam Amsal 22:18, “dalam dirimu" mengacu kepada “perut.” Pelajaran seharusnya tidak tetap di permukaan; itu harus dicerna, diterima, dan menjadi satu bagian di dalam hidup kita. Sekali pekabaran telah masuk ke dalam sistem hidup kita, dan berakar di dalam kita, maka itu akan naik ke bibir kita, dan kita dapat memiliki kesaksian yang kuat.

Bacalah Amsal 22:19-21. Apakah yang pengalaman kebenaran dapat lakukan untuk kita?

1. Iman (ayat 19). Tujuan pertama pengajaran hikmat bukanlah hikmat pada hakikatnya. Amsal tidak bertujuan untuk membuat para murid lebih cerdas dan terampil. Tujuan guru adalah memperkuat keyakinan para murid kepada Tuhan.

2. Keyakinan (ayat 21). Para murid harus mengetahui mengapa “perkataan-perkataan kebenaran” ini adalah pasti; mereka harus tahu mengapa mereka meyakini apa yang mereka lakukan. Iman menurut definisinya adalah percaya pada apa yang kita tidak mengerti sepenuhnya. Namun demikian, kita tetap harus mempunyai alasan yang cukup untuk iman itu.

3. Tanggung jawab (ayat 21). Langkah terakhir dalam pendidikan adalah membagikan kepada orang lain “perkataan-perkataan kebenaran” yang telah kita terima itu. Ini adalah inti seluruh panggilan kita sebagai satu umat.

   Pikirkan semua alasan-alasan yang sangat masuk akal yang kita miliki bagi iman Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh kita. Apakah alasan-alasan tersebut, dan mengapa kita seharusnya tidak pernah ragu-ragu menjaganya di hadapan kita dan membagikannya kepada orang lain? Bawalah jawaban Anda ke kelas diskusi pada hari Sabat.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan