Hal Baik

"Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu" (Mazmur17:8).

    Itu adalah satu kuliah yang sudah lama terjadi namun tak terlupakan. Dalam ingatan saya, saya masih bisa mendengar George Wald menggambarkan betapa satu koinsidensi yang luar biasa ketika proton yang memiliki kesamaan tetapi berlawanan fungsi dengan sebuah elektron. Wald telah menerima Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1967 untuk karyanya tentang vitamin A dan fungsinya dalam Hsiologi penglihatan. 
    Sekarang, setelah beberapa dekade sebagai ahli biologi, saya mendengar peraih nobel lain memberikan seminar. Tapi tak satu pun lengket dalam ingatan saya sejelas ketika mendengar Wald berbicara. Jadi mengapa Wald begitu tertarik pada muatan proton dan elektron, dan mengapakah itu adalah perkara besar? Nah, salah satu hal pertama setiap ilmuwan pemula pelajari adalah bahwa segala sesuatu terdiri dari partikel yang sangat kecil yang disebut proton, neutron, dan elektron. Proton membawa muatan positif dan elektron membawa muatan negatif Seperti yang Anda duga, neutron yang netral.
    Di dalam kondisi tidak bermuatan, atom memiliki jumlah yang sama dengan proton. Muatan membatalkan satu sama lain. Namun massa proton hampir 2.000 kali lebih besar daripada elektron yang kecil. Perbedaannya sama seperti antara kelereng kecil dengan bola boling besar. Anehnya, muatan dua partikel dengan ukuran yang berbeda jauh adalah sama tetapi berlawanan. Jadi sama dengan fakta angka yang ditulis oleh Wald di papan tulis. Angka tersebut adalah perbedaan antara muatan yang sama dan berlawanan. Angka ini sangat kecil. Dia menulis 0,000.000.000.000.000.000.160.217.648.7 coulomb. Itu adalah ukuran sangat akurat, bukan? Wald memberitahukan kami bahwa jika muatan itu tidak persis sama dan berlawanan, partikel dasar akan diberikan muatan sehingga partikel tidak akan datang bersama-sama. 
    Tidak akan ada benda—tata surya, planet, batu, tanah, ataupun yang lain. Dan tanpa hal itu, tidak akan ada kehidupan. Wald mengagumi koinsidensi yang menakjubkan. Saya masih ingat rasa takjubnya terhadap akurasi "kesempatan" ini. Saya memilih untuk mengenali sidik jan Pencipta saya. Apakah Anda tidak senang bahwa Sang Pencipta tahu apa yang Dia lakukan dan bahwa Dia dapat membuat sesuatu dan goresan? Tumbuhan, hewan, manusia—kita semua= terbuat dari komponen dasar yang sama proton, neutron, dan elektron.
     Terima kasih Tuhan, karena telah membuat proton yang sangat besar dan elektron sangat kecil dengan spesifikasi yang seperti itu sehingga kedaanya dapat bersama-sama dan membnat segala sesuatu-- burung, pohon, rumput, berlian, bintang dan saya. Peliharalah saya sebagai Biji mata-Mu pada hari ini.
 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan