Dua Sisi Sebuah Kisah

       Bacalah Amsal l8:2. Mengapa orang-orang bodoh tidak membutuhkan waktu untuk membentuk pendapat-pendapat mereka?
    Orang-orang bodoh begitu pasti pada diri mereka sendiri dan bersemangat mengekspresikan pendapat mereka namun mereka sendiri tidak tertarik belajar dari orang lain. Pikiran tertutup mereka sering dengan mulut terbuka mereka. Ini adalah kombinasi yang mematikan. Betapa perlu berhati-hatinya kita agar kita tidak melakukan hal yang sama, terutama pada topik yang sekalipun kita yakin kita benar.
     
       Bagaimanapunjuga, tidakkah kita semua pernah sangat yakin pada suatu halyang kita rasa benar, namun di kemudian hari, bahwa kita sebenarnya salah?ini tidak berarti bahwa kita harus menjadi plin-plan dalam pandangan kita; itu berarti bahwa kita parlu rendah hati, dan bahkan katika jawaban-jawaban kita benar, karena kebenaran searing kali lebih dalam dan lebih berniiai agar kita dapat hargai atau pahami.
    Bacalah Amsal 18:17. Apakah hal panting yang diberikan kepada kitadi sini? .
    Hanya Allah yang tidak membutuhkan pendapat kedua. karena dengan sifatNya Ia sudah memilikinya, mata-Nya ada di segala ternpat (Ams. 15:3). Allahmemiiiki kemampuan untuk malihat segala sisi masalah apa pun Kita, sebalik-nya, secara umum memiliki pandangan yang sempit pada segalanya; pandangan yang cenderung untuk lebih sempit ketika kita terjebak dalam suatu posisi,khususnya pada hal—hal yang kita kira penting.
       Seperti yang kita harus ketahui sekarang, selalu ada dua atau lebih sisi-sisi cerita apapun, dan makin banyak informasi yang kita miliki, semakin baik kitadapat membentuk pandangan yang benar terhadap sebuah persoalan.

     Pikirkan saat Anda benar-benar yakin pada sesuatu, mungkin pandangan yang Anda miliki sepanjang umur Anda, namun kemudian mengetahui bahwa Anda telah salah sepanjang umur hidup Anda. Apakahyang hal ini katakan kepada Anda tentang kebutuhan Anda unluk terbuka kepada kemungkinan bahwa Anda bisa salah tentang. hal-hal yangsekarang Anda yakini sungguh-sungguh?

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan